tinggi menandakan bahwa Pascal banyak menggunakan bahasa manusia dalam penulisan
sintaksnya.Beberapa bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya yang ada yaitu BASIC dan DELPHI.
Turbo Pascal dan C merupakan program compiler. Compiler sendiri berarti program
yang menerjemahkan tulisan berupa kode program menjadi bahasa mesin yang dapat
dimengerti oleh komputer. Proses yang dilakukan disebut compile atau compiling. Suatu
program dapat di-compile dengan menggunakan kombinasi tombol Alt + F9. Sedangkan
untuk menjalankan program, tombol yang dapat digunakan adalah Ctrl + F9. Bila selama
proses compile terdapat error atau kesalahan dalam penulisan program, maka Turbo
Pascal atau C akan memberitahukan letak kesalahan tersebut sehingga pengguna dapat
memperbaikinya di halaman editor.
Turbo Pascal merupakan bahasa yang case insensitive yang berarti penulisan dalam huruf
kapital maupun huruf kecil tidak dipermasalahkan. Akan tetapi pada C yang case sensitive,
maka penulisan huruf kapital atau kecil harus benar-benar diperhatikan.
Untuk pembahasan berikutnya, kita akan menggunakan program Turbo Pascal dengan
bahasa pemrograman Pascal sebagai pengantar contoh. Perlu diingat bahwa bila anda
telah menguasai satu bahasa pemrograman, maka anda akan dengan cukup mudah
berpindah ke bahasa pemrograman lainnya selama anda memiliki dasar algoritma dan
logika yang baik. Oleh sebab itu, pada pembahasan yang selanjutnya, yang akan
ditekankan adalah algoritma dan logika, bukan sintaks dan function / procedure yang
terdapat dalam Turbo Pascal. Function atau procedure yang telah disediakan oleh Turbo
Pascal dapat anda pelajari sendiri penggunaannya melalui Help yang terdapat di Turbo
Pascal.
Struktur kode
Pada setiap kode pemrograman, terdapat aturan yang harus dipatuhi agar program
tersebut dapat menjalankan (compile) suatu program dengan baik tanpa error. Struktur
utama pada Turbo Pascal adalah sebagai berikut.
program ... ; {deklarasi nama program}
uses ... ; {deklarasi penggunaan unit}
label ... ; {deklarasi label}
const ... ; {deklarasi konstant}
type ... ; {deklarasi tipe data}
var ... ; {deklarasi variabel}
procedure ... ; {deklarasi procedure}
function ... ; {deklarasi function}
begin
statement; {program ditulis di sini}
...
end.
Rangkuman Selection
Selection merupakan salah satu proses program di samping sequential (pengerjaan secara
berurut) dan repetition / looping. Dalam selection, program akan memilih bagian yang
akan dijalankan (sehingga terdapat bagian yang tak dijalankan).
Umumnya selection menggunakan IF ... THEN ... ELSE ..., akan tetapi terdapat pula CASE
... OF. Penggunaan IF lebih umum digunakan bila terdapat pilihan yang tidak terlalu
banyak dan eksekusi baris program yang panjang.
Blok pertama untuk IF dijalankan bila condition yang digunakan bernilai TRUE,
sedangkan blok ELSE dijalankan bila nilai conditionnya adalah FALSE.
Contoh:
uses crt;
var bil1, bil2: integer;
begin
clrscr;
write('Masukkan bilangan 1 : ');
readln(bil1);
write('Masukkan bilangan 2 : ');
readln(bil2);
if bil1<bil2 then begin
writeln('Bilangan 1 lebih kecil');
end
else begin
writeln('Bilangan 2 lebih kecil');
end
readkey;
end.
Penggunaan IF dapat dikombinasikan sehingga suatu blok IF dapat menampung blok IF
yang lainnya (nested selection). Penggunaan IF tidak selalu harus selalu bersama ELSE
(simple selection). IF juga dapat digunakan lebih dari satu kondisi setelah ELSE (linear
selection) atau pada IF yang sama menggunakan operator logika / logical operator
(combined selection). Contohnya adalah seperti baris program di bawah:
if (condition1) then begin
if (condition2) then begin
statement1;
stetement2;
end
else if (condition3) then begin
statement3;
statement4;
end
else begin
statement5;
end;
statement6;
statement7;
if (condition4) then begin
statementx;
statementy;
end;
end
else if (conditionx AND conditiony OR conditionz) begin
statement01;
statement02;
end;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar